Bu Ana Kepala Sekolah TK Kenanga. Ia terkenal ramah dan komunikatif, karena senang menjalin hubungan sosial dengan siapa saja. Bu Ana adalah karyawan PG Krebet yang ditugaskan di TK Kenanga sebagai tenaga pengajar tahun 1991, sesuai dengan latar pendidikannya SPG-TK (1989). Jadi pengabdiannya di TK Kenanga sudah 17 tahun. Saat ini sedang menempuh kuliah D2 di FKIP/Pendidikan Guru TK Universitas Kanjuruhan Malang. Bu Ana punya hobi membaca, menyanyi dan menari. Keputusan memilih profesi guru adalah cita-citanya sejak kecil. Bu Ana sudah menikah, dan sudah dikaruniai 2 orang anak, seorang perempuan dan laki-laki, dan tinggal di Rumah dinas PG Krebet No 89 Bululawang, telp. 0341 7805526.
Sudah sifatnya mengatasi masalah dengan komunikasi langsung dan terbuka, menjaga etika profesi, selalu berusaha berpikir positif dan demokratis. Jadi jangan heran kalo kita berurusan dengan Bu Ana, pasti kita akan diajak rembugan baik-baik. Beliau lebih suka kalau ada masalah dibicarakan langsung, dan diselesaikan dengan pikiran yang jernih, tidak emosional. Dengan begitu hasilnya juga akan positif dan memberikan manfaat buat semua orang.
Bu Ana ini sering kuatir, lho. Yang dikuatirkannya adalah mutu pendidikan dan pembelajaran di TK Kenanga. Kuatir kalo layanan yang diberikan belum merupakan yang terbaik. Makanya mulai tahun ajaran 2008-2009, Bu Ana mencanangkan program komunikasi dengan orang tua siswa dengan wali kelas dilaksanakan setiap bulan, khususnya untuk kelas Nol besar, supaya perkembangan anak bisa diikuti dan dievaluasi bersama, dan bisa dicarikan jalan keluar bersama orang tua bila ada permasalahan. Jadi suara dan aspirasi wali murid akan mendapatkan salurannya, juga sekolah bisa mensosialisasikan informasi tentang target pembelajaran yang sedang berlangsung. Mudah-mudahan bisa ada kerjasama yang baik dan kepercayaan satu sama lain. Selain itu, akan diadakan program pendidikan untuk orang tua/wali (Parent’s programs) bekerjasama dengan konsultan pendidikan dan Yayasan, agar proses pembelajaran dapat terpadu antara yang ada di sekolah dan pengasuhan orang tua di rumah. Menarik, kan…
Ibu Nurul Latifah
Sudah sifatnya mengatasi masalah dengan komunikasi langsung dan terbuka, menjaga etika profesi, selalu berusaha berpikir positif dan demokratis. Jadi jangan heran kalo kita berurusan dengan Bu Ana, pasti kita akan diajak rembugan baik-baik. Beliau lebih suka kalau ada masalah dibicarakan langsung, dan diselesaikan dengan pikiran yang jernih, tidak emosional. Dengan begitu hasilnya juga akan positif dan memberikan manfaat buat semua orang.
Bu Ana ini sering kuatir, lho. Yang dikuatirkannya adalah mutu pendidikan dan pembelajaran di TK Kenanga. Kuatir kalo layanan yang diberikan belum merupakan yang terbaik. Makanya mulai tahun ajaran 2008-2009, Bu Ana mencanangkan program komunikasi dengan orang tua siswa dengan wali kelas dilaksanakan setiap bulan, khususnya untuk kelas Nol besar, supaya perkembangan anak bisa diikuti dan dievaluasi bersama, dan bisa dicarikan jalan keluar bersama orang tua bila ada permasalahan. Jadi suara dan aspirasi wali murid akan mendapatkan salurannya, juga sekolah bisa mensosialisasikan informasi tentang target pembelajaran yang sedang berlangsung. Mudah-mudahan bisa ada kerjasama yang baik dan kepercayaan satu sama lain. Selain itu, akan diadakan program pendidikan untuk orang tua/wali (Parent’s programs) bekerjasama dengan konsultan pendidikan dan Yayasan, agar proses pembelajaran dapat terpadu antara yang ada di sekolah dan pengasuhan orang tua di rumah. Menarik, kan…
Ibu Nurul Latifah
Konon, ibu satu ini selalu menjadi favorit anak-anak. Pengalamannya mengajar sangat matang, mengingat karirnya sudah dimulai sejak tahun 1984. Jadi sudah berapa tahun tuh? Wah, pantaslah Bu Nurul menjadi guru senior di TK Kenanga dan menjadi panutan guru-guru lainnya.
Tahun ajaran ini Bu Nurul menjadi wali kelas A1. Spesialisasi beliau di TK Kenanga adalah bidang agama. Jadi bu Nurul akan mengajarkan agama di semua kelas. Tahu nggak? Bu Nurul pernah juara MTQ lho waktu masih SMP. Ciri khasnya sabar dalam membimbing dan menangani anak-anak, terbuka dan toleran, serta selalu bersikap rendah hati karena tidak segan-segan belajar lagi walaupun sudah dianggap paling berpengalaman. Bu Nurul menikah dengan Bp M. Nanang dan telah dikaruniai 4 orang anak, yang semuanya perempuan. Ada yang sudah kuliah hingga SMP. Saat ini tinggal di Sudimoro Bululawang, Malang Telp. 0341 827771.
Bu Novy Prawati Mulia
Tahun ajaran ini Bu Nurul menjadi wali kelas A1. Spesialisasi beliau di TK Kenanga adalah bidang agama. Jadi bu Nurul akan mengajarkan agama di semua kelas. Tahu nggak? Bu Nurul pernah juara MTQ lho waktu masih SMP. Ciri khasnya sabar dalam membimbing dan menangani anak-anak, terbuka dan toleran, serta selalu bersikap rendah hati karena tidak segan-segan belajar lagi walaupun sudah dianggap paling berpengalaman. Bu Nurul menikah dengan Bp M. Nanang dan telah dikaruniai 4 orang anak, yang semuanya perempuan. Ada yang sudah kuliah hingga SMP. Saat ini tinggal di Sudimoro Bululawang, Malang Telp. 0341 827771.
Bu Novy Prawati Mulia
Bu Novy, begitu ia disapa. Pembawaannya kalem dan berwibawa. Bu Novy menikah dengan Bp. Supriyadi dan telah dikaruniai 4 orang anak, 3 laki-laki dan 1 perempuan dan tinggal di Pagelaran RT 14 RW 02 Malang.
Tahun ajaran ini Bu Novy menjadi wali kelas A2. Pengalamannya mengajar dimulai sejak tahun 1993 dengan spesialisasi penguasaan metode pembelajaran anak yang kreatif. Pengelolaan kelasnya bagus. Bu Novy juga jadi favorit anak-anak karena kelembutannya dalam mengajar dan ketegasannya dalam menangani anak, suka humor, serta tegar menghadapi masalah.
Prestasi yang patut dibanggakan adalah bu Novy pernah mendapat predikat guru teladan tahun 1996, dan punya hobi menyanyi dan menggambar. Berbagai diklat telah diikutinya, dan bu Novy juga menyempatkan diri kuliah lagi untuk pendidikan lanjut guru TK. Bu Novy ingin melanjutkan cita-cita orang tuanya karena sejak lahir bu Novy sudah berada di TK Kenanga lho… Kapan-kapan lihat foto bu Novy kecil waktu seumuran TK yuk… pasti imut deh!
Ibu Sri Winarti
Tahun ajaran ini Bu Novy menjadi wali kelas A2. Pengalamannya mengajar dimulai sejak tahun 1993 dengan spesialisasi penguasaan metode pembelajaran anak yang kreatif. Pengelolaan kelasnya bagus. Bu Novy juga jadi favorit anak-anak karena kelembutannya dalam mengajar dan ketegasannya dalam menangani anak, suka humor, serta tegar menghadapi masalah.
Prestasi yang patut dibanggakan adalah bu Novy pernah mendapat predikat guru teladan tahun 1996, dan punya hobi menyanyi dan menggambar. Berbagai diklat telah diikutinya, dan bu Novy juga menyempatkan diri kuliah lagi untuk pendidikan lanjut guru TK. Bu Novy ingin melanjutkan cita-cita orang tuanya karena sejak lahir bu Novy sudah berada di TK Kenanga lho… Kapan-kapan lihat foto bu Novy kecil waktu seumuran TK yuk… pasti imut deh!
Ibu Sri Winarti
Bu Win, orangnya pemalu. Lihat aja fotonya… Difoto kok malah bilang “waduuh…malu..” tetapi ibu kelahiran Blitar ini luar biasa dedikasinya pada pekerjaan. Apa saja tuntas tas dilahap habis sama dia. Ya nasi, ya tempe, ya sambel … lho kok gak gemuk-gemuk ya Bu? Bu Win memiliki 2 anak perempuan yang mungil-mungil, dari pernikahannya dengan Bp. Suluh N. Utomo. Mereka tinggal di Krebet RT 04 RW 01 Bululawang Malang.
Pada tahun ajaran ini Bu Win menjadi wali kelas B1. Sebenarnya latar belakang bu Win SMEA, dan direkrut Yayasan sebagai tenaga Tata Usaha. Namun seiring pengalamannya berinteraksi dengan anak-anak yang cukup berkesan, bu Win memantapkan diri mengajar sebagai guru sejak tahun 2001 dan saat ini sedang menempuh tahap akhir Pendidikan Guru TK di FKIP Universitas Kanjuruhan. Bu Win terampil dalam memegang administrasi kelas, dan dipercaya Yayasan sebagai bendahara sekolah.
Pengalaman selama kurang lebih 7 tahun ini telah mematangkan bu Win sebagai guru. Orangnya gesit, teliti penuh perhatian, tulus, cepat tanggap memahami persoalan, toleran, mau belajar, dan komunikatif. Bu Win sudah menyiapkan metode pembelajaran dan muatan materi yang baru dalam membimbing anak calistung, jadi jangan ragu mengajak curhat, diskusi atau bertanya pada bu Win, karena bu Win akan dengan ringan menyambung hati dan membagi informasi yang berguna untuk pengembangan diri anak kita.
Bu Novi Setiarini
Pada tahun ajaran ini Bu Win menjadi wali kelas B1. Sebenarnya latar belakang bu Win SMEA, dan direkrut Yayasan sebagai tenaga Tata Usaha. Namun seiring pengalamannya berinteraksi dengan anak-anak yang cukup berkesan, bu Win memantapkan diri mengajar sebagai guru sejak tahun 2001 dan saat ini sedang menempuh tahap akhir Pendidikan Guru TK di FKIP Universitas Kanjuruhan. Bu Win terampil dalam memegang administrasi kelas, dan dipercaya Yayasan sebagai bendahara sekolah.
Pengalaman selama kurang lebih 7 tahun ini telah mematangkan bu Win sebagai guru. Orangnya gesit, teliti penuh perhatian, tulus, cepat tanggap memahami persoalan, toleran, mau belajar, dan komunikatif. Bu Win sudah menyiapkan metode pembelajaran dan muatan materi yang baru dalam membimbing anak calistung, jadi jangan ragu mengajak curhat, diskusi atau bertanya pada bu Win, karena bu Win akan dengan ringan menyambung hati dan membagi informasi yang berguna untuk pengembangan diri anak kita.
Bu Novi Setiarini
Karena ada dua bu Novi, jadinya ibu ini dipanggil Bu Rini deh.. Walaupun badannya imut, sekarang agak gemukan yah? Mungkin bahagia karena akhirnya bulan ini jadi manten baru. Wah, selamat bu Rini… Bu Rini menikah dengan Bp. Kurniawan. Mereka tinggal di Dsn Tambakrejo Rt 02 RW 02 Tambakasri Tajinan Malang. Telp. 833868.
Walaupun baru tahun 2007 bergabung di TK Kenanga, bu Rini sudah berpengalaman mengajar selama 3 tahun. Bu Rini kelihatannya saja orangnya diem, tetapi telaten dan tajam pengamatannya. Seringkali saat diskusi, penilaiannya tentang perkembangan atau kondisi anak cenderung akurat dan rasional. Begitu juga dalam menilai dan menangani suatu permasalahan, tap tap tap gitu… Sikapnya tegas, rapi berstruktur dan bertindak penuh pertimbangan. Juga sederhana, jujur dan apa adanya. Gak ribet lah pokoknya, simpel-simpel aja. Motivasinya sebagai guru adalah ingin tenggelam lebih jauh di dunia anak-anak, sekalian melatih ketrampilan seorang ibu. Iya deh, bu Rini… moga cepat dapat momongan. Aah… yang masih temanten baru : ) suit suit …
Tahun ajaran ini Bu Rini menjadi Wali Kelas B2. Bu Rini berharap semua wali murid tahun ini bersedia bekerjasama penuh dan juga mendukung belajar anak di rumah dalam rangka persiapan masuk SD.
Bu Suci Eko Indah Prihatin
Walaupun baru tahun 2007 bergabung di TK Kenanga, bu Rini sudah berpengalaman mengajar selama 3 tahun. Bu Rini kelihatannya saja orangnya diem, tetapi telaten dan tajam pengamatannya. Seringkali saat diskusi, penilaiannya tentang perkembangan atau kondisi anak cenderung akurat dan rasional. Begitu juga dalam menilai dan menangani suatu permasalahan, tap tap tap gitu… Sikapnya tegas, rapi berstruktur dan bertindak penuh pertimbangan. Juga sederhana, jujur dan apa adanya. Gak ribet lah pokoknya, simpel-simpel aja. Motivasinya sebagai guru adalah ingin tenggelam lebih jauh di dunia anak-anak, sekalian melatih ketrampilan seorang ibu. Iya deh, bu Rini… moga cepat dapat momongan. Aah… yang masih temanten baru : ) suit suit …
Tahun ajaran ini Bu Rini menjadi Wali Kelas B2. Bu Rini berharap semua wali murid tahun ini bersedia bekerjasama penuh dan juga mendukung belajar anak di rumah dalam rangka persiapan masuk SD.
Bu Suci Eko Indah Prihatin
Bu Suci begitu akrabnya disapa. Ibu kelahiran Surabaya ini alumni Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang tahun 2000, dan memulai karirnya sebagai guru TK sejak tahun 2004. Bu Suci menikah dengan Bp. Ahmad Junaedi dan memiliki seorang putri yang masih batita. Mereka tinggal di Jl. Raya Krebet No 110 Rt 08 RW 03 Bululawang Malang. Telp. 803329.
Tahun ajaran ini Bu Suci membantu Ibu Novy sebagai pengajar di Kelas A2. Ketrampilannya adalah bahasa Inggris. Pengalamannya sebagai pecinta alam merupakan suatu nilai tambah baginya. Siapa yang suka traveling? Bu Suci banget tuh..
Bu Suci orangnya fleksibel, ramah, terus terang, dewasa dan bertanggung jawab. Juga pandai menangani persoalan. Saat ini bu Suci juga sedang menempuh pendidikan Guru TK FKIP Universitas Kanjuruhan Malang. Hal ini merupakan bukti bahwa guru kita ini bersemangat meningkatkan kapasitas dirinya di bidang pendidikan anak usia dini.
Pak Suwandi, A.Md
Tahun ajaran ini Bu Suci membantu Ibu Novy sebagai pengajar di Kelas A2. Ketrampilannya adalah bahasa Inggris. Pengalamannya sebagai pecinta alam merupakan suatu nilai tambah baginya. Siapa yang suka traveling? Bu Suci banget tuh..
Bu Suci orangnya fleksibel, ramah, terus terang, dewasa dan bertanggung jawab. Juga pandai menangani persoalan. Saat ini bu Suci juga sedang menempuh pendidikan Guru TK FKIP Universitas Kanjuruhan Malang. Hal ini merupakan bukti bahwa guru kita ini bersemangat meningkatkan kapasitas dirinya di bidang pendidikan anak usia dini.
Pak Suwandi, A.Md
Kabarnya, guru TK laki-laki se Kabupaten Malang hanya ada 8 orang. TK Kenanga beruntung karena memiliki satu guru laki-laki yang dipanggil pak Wandi ini. Kita tahu, betapa penting figur ayah dalam pendidikan anak usia dini, karena anak laki-laki akan butuh figur ayah dalam pengembangan identitas diri dan peran-peran sosial sesuai jenis kelaminnya.
Coba lihat foto disamping ini, renungkan, apakah momen itu sering kita lihat di rumah? Ada berapa banyak ayah yang sungguh-sungguh meluangkan waktu mengasuh dan bermain dengan anak lelakinya? Kemudian mendidiknya menjadi lelaki sejati? Kalau jarang, atau tidak pernah sama sekali, maka ibu-ibu sudah tepat memilih TK yang ada guru lelakinya.
Setelah lulus pendidikan menengah tahun 1995, Pak Wandi melanjutkan studi diploma pendidikan. Pengalaman mengajar Bahasa Inggris di MI selama 8 tahun merupakan keunggulan tersendiri sehingga pak Wandi tahu apa yang perlu disiapkan pada diri anak untuk masuk SD. Pak Wandi pribadi memiliki banyak talenta. Diantaranya adalah sulap. Anak-anak selalu bersemangat menanti diberi kesempatan menonton pertunjukan sulapnya, dan berebutan ingin diajak terlibat dalam pertunjukan-nya. Kalau soal agama, nomor satu. Pak Wandi juga fleksibel, idealis, mrantasi gawe, telaten dalam pembelajaran anak, metodis (step-by-step), dan komunikasinya jelas, dan terbuka. Pengelolaan kelasnya juga oke. Dia sering mengusahakan ada dialog dengan anak dan membiarkan anak bicara. Ini penting untuk menstimulasi otak secara seimbang kiri dan kanan. Ketertarikannya pada pembelajaran sains juga mendorong kreativitas baru dalam metode pembelajarannya.
Tahun ajaran ini pak Wandi dipercaya Yayasan menjabat Wakil Kepala Sekolah, dan sehari-harinya membantu Bu Nurul sebagai pengajar di kelas A1. Minat utama dan spesialisasi yang dipilihnya adalah Bahasa Inggris. Pak Wandi juga akan mengajar di semua kelas untuk bidang ini.
Aktivitas pak Wandi selain sebagai guru sungguh banyak, mengajar di TPQ, aktif di Badan Perwakilan Desa, Pembina karang taruna, aktivis masjid, dll. Sayangnya pak Wandi belum berumah tangga lho.. menunggu saat yang tepat katanya. Kayaknya sih tidak lama lagi ya. Doakan saja…
Ibu Ariani Hidayah
Coba lihat foto disamping ini, renungkan, apakah momen itu sering kita lihat di rumah? Ada berapa banyak ayah yang sungguh-sungguh meluangkan waktu mengasuh dan bermain dengan anak lelakinya? Kemudian mendidiknya menjadi lelaki sejati? Kalau jarang, atau tidak pernah sama sekali, maka ibu-ibu sudah tepat memilih TK yang ada guru lelakinya.
Setelah lulus pendidikan menengah tahun 1995, Pak Wandi melanjutkan studi diploma pendidikan. Pengalaman mengajar Bahasa Inggris di MI selama 8 tahun merupakan keunggulan tersendiri sehingga pak Wandi tahu apa yang perlu disiapkan pada diri anak untuk masuk SD. Pak Wandi pribadi memiliki banyak talenta. Diantaranya adalah sulap. Anak-anak selalu bersemangat menanti diberi kesempatan menonton pertunjukan sulapnya, dan berebutan ingin diajak terlibat dalam pertunjukan-nya. Kalau soal agama, nomor satu. Pak Wandi juga fleksibel, idealis, mrantasi gawe, telaten dalam pembelajaran anak, metodis (step-by-step), dan komunikasinya jelas, dan terbuka. Pengelolaan kelasnya juga oke. Dia sering mengusahakan ada dialog dengan anak dan membiarkan anak bicara. Ini penting untuk menstimulasi otak secara seimbang kiri dan kanan. Ketertarikannya pada pembelajaran sains juga mendorong kreativitas baru dalam metode pembelajarannya.
Tahun ajaran ini pak Wandi dipercaya Yayasan menjabat Wakil Kepala Sekolah, dan sehari-harinya membantu Bu Nurul sebagai pengajar di kelas A1. Minat utama dan spesialisasi yang dipilihnya adalah Bahasa Inggris. Pak Wandi juga akan mengajar di semua kelas untuk bidang ini.
Aktivitas pak Wandi selain sebagai guru sungguh banyak, mengajar di TPQ, aktif di Badan Perwakilan Desa, Pembina karang taruna, aktivis masjid, dll. Sayangnya pak Wandi belum berumah tangga lho.. menunggu saat yang tepat katanya. Kayaknya sih tidak lama lagi ya. Doakan saja…
Ibu Ariani Hidayah
Ibu Ani ini alumni SMK Negeri 1 Turen jurusan Akuntansi, mulai bekerja (magang) di TK Kenanga sebagai Pegawai Tata Usaha sejak 19 Agustus hingga 20 September 2008 lalu. Prestasi magangnya terbilang bagus (karena 87% target kerja terpenuhi) sehingga kontraknya diperpanjang sebagai karyawan Yayasan. Ia menikah dengan Bp. Deddy Zaenul Huda, dan tinggal di Lumbangsari Bululawang, Malang. Ketrampilannya di bidang akuntansi, administrasi dan komputer/internet sangat mendukung program pembenahan manajemen sekolah menjadi lebih profesional. Target pribadinya adalah menjaga agar nilai akreditasi sekolah “A”. Hobinya menyanyi dan membaca. Salah satu buku favoritnya adalah Seven Habits for Highly Effective Teens (Sean Covey). Sewaktu sekolah ia sempat bergabung dengan sebuah klub bahasa Inggris juga lho. Kalau kita telpon ke TK Kenanga saat jam kerja, pastilah akan terdengar suaranya yang merdu menyambut “Selamat pagi. TK Kenanga disini…” Mulai Oktober 2008, website dan email TK Kenanga akan mulai dikelola oleh Ibu Ani yang imut-imut ini…
Pak Purwanto
Pak Purwanto
Pak Pur sehari-harinya di TK Kenanga bertugas sebagai bapak penjaga sekolah. Pak Pur menikahi Ibu Wiwik, dan tinggal bersama putri mereka, Windi, di rumah dekat sekolah. Mereka berdua bekerjasama membantu tugas kerumahtanggaan TK khususnya bidang keamanan dan kebersihan sekolah. Ibu Wiwik mempunyai keahlian memasak dan menjahit. Sementara Pak Pur mahir membuat mebel dan beberapa hasilnya bisa dilihat di TK, juga di rumahnya. Itu hasil belajar dan menjadi hobi waktu senggang sejak masih sekolah di ST Negeri 3 Malang. Kegemarannya selain pertukangan, juga otomotif dan mengemudi. Harapan Pak Pur, dengan adanya keamanan dan kebersihan semoga proses belajar anak-anak bisa berjalan dengan lancar.
