SEJARAH TK KENANGA

Taman Kanak-Kanak KENANGA berdiri pada tanggal 2 Januari 1961 dikelola oleh Dharma Wanita PG Krebet, diawali dengan membuka satu kelas dan seorang guru (ibu Tutik). Berturut-turut selanjutnya terjadi pergantian pengelola TK Kenanga sebagai berikut: Tahun 1963 Ibu Suci, Tahun 1964 Ibu Hariningsih; tahun 1967 oleh Ibu Ruminiati, tahun 1992 oleh Ibu Pudji Astuti dan tahun 1999 oleh Ibu Ana Kusmiati.

Tahun 1982
Dibangun dan diresmikan gedung TK Kenanga terdiri dari 2 ruang kelas dan 1 ruang guru, oleh General Manager PG Krebet Bapak Ir. Bambang Sasono.

Tahun 1992
Dibawah Ketua Pengurus TK Kenanga Ibu Catur dan Kepala Sekolah Ibu Pudji Astuti, TK Kenanga mengembangkan manajemen dan kualitas pendidikannya sebagai sebuah lembaga pendidikan yang lebih tertata dan menambah guru-guru untuk mengelola 4 kelas (Ibu Maria, Ibu Ana Kusmiati, Ibu Nurul Latifah dan Ibu Novy Prawati Mulia) serta penambahan 1 gedung kelas baru.

Tahun 1993
TK Kenanga dikembalikan pengelolaannya dalam wadah kepengurusan Paguyuban Isteri Karyawan PG Krebet Baru. Pengurus harian berganti pada masa ini, beralih ke Ibu Hj. Nunik Luckman Hadi selaku Ketua dan peralihan bendahara dari Ibu Hendy Budiharto kepada Ibu Yosef Sudarso (2004) dengan Ibu Basuki selaku sekretaris. Pada tahun ini pula ada dua orang guru PNS yang ditempatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di TK Kenanga.

Tahun 2005
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi, didirikan sebuah yayasan pengelola TK Kenanga yang diberi nama Yayasan Pendidikan TK Kenanga Pabrik Gula Krebet Baru dengan pengajuan pengesahan akta pendirian Yayasan menjadi sebuah lembaga berbadan hukum. Hasilnya pada tanggal 13 Desember 2005 terbit Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor C-1947.HT.01.02.TH 2005.

Tahun 2006
Terjadi pergantian pengurus yayasan kepada Ibu Ariadi Kussaseno, Ibu Herry Poerwantoro (Ketua Pelaksana Harian), Ibu Fifin Suharnafi (Bendahara) dan Ibu Bayu Nuswantoro (Sekretaris). Pada bulan Agustus 2006 kedua guru PNS yang ditempatkan di TK Kenanga ditarik oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk ditempatkan di TK lain karena keterbatasan tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan. Ada penambahan guru baru Bp. Suwandi, A.Md.

Tahun 2007
Dibangun satu gedung baru yang sekarang difungsikan sebagai kantor. Pada tahun ini pula ditambah 2 orang guru baru yaitu Ibu Novi Setiarini dan Ibu Suci Eko I.P.

Tahun 2008
15 April 2008 adalah awal angin baru di TK Kenanga dengan diadakannya sebuah pertemuan tiga elemen sekolah yaitu Dewan Guru, Komite Sekolah dan Pengurus Yayasan TK Kenanga, yang menghasilkan 3 butir rekomendasi rencana pengembangan TK Kenanga, yaitu:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini Dewan Guru dengan cara melakukan magang belajar, konsultasi dengan konsultan pendidikan anak dan kegiatan training lainnya.
2. Pengembangan kurikulum dan peningkatan kesejahteraan guru
3. Perbaikan serta optimalisasi sarana dan prasarana belajar

Pada bulan Februari terjadi mutasi dan purna tugas di PG Krebet Baru yang juga berdampak pada pergantian pengurus yayasan. Pergantian pengurus yayasan dalam lingkup Paguyuban Isteri Karyawan yang terjadi silih berganti menjadikan pengelolaan TK Kenanga kurang berkelanjutan, mandiri dan profesional, sedangkan sejak tahun 2005 Yayasan telah berbadan hukum. Karenanya pada bulan Mei 2008, pengelolaan TK Kenanga dinyatakan lepas dari Paguyuban Isteri Karyawan, dan pengurus yayasan dikukuhkan dengan Surat Keputusan General Manager PG Krebet Baru.

Sebagai tindak lanjut pertemuan tiga elemen, dilaksanakanlah Program Magang Belajar Dewan Guru TK Kenanga oleh Pengurus Yayasan yang baru bekerjasama dengan TK Laboratorium Universitas Negeri Malang, sebagai suatu unit riset Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya dalam bidang penelitian dan pengembangan pembelajaran anak usia dini. Program Magang ini dilaksanakan dari tanggal 2 s.d. 14 Juni 2008, dan dihasilkan rekomendasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran sebagai rancangan kurikulum pada tahun pelajaran 2008-2009 ini.

Pada masa ini telah dan sedang dilaksanakan program peningkatan mutu pendidikan diantaranya perbaikan sistem administrasi dan manajemen sekolah, peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan TK Kenanga, serta perbaikan atau peningkatan sarana dan prasarana belajar.